4 December 2022

Pengertian ROM, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

 

Pengertian ROM, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya




Pembahasan materi ROM yang meliputi definisi, fungsi, jenis dan cara kerja ROM pada komputer atau PC. Sehingga sobat RUMUSPELAJARAN.COM dapat mudah memahami perbedaannya dengan RAM.

Sebelumnya kami juga telah menyampaikan materi pelajaran tentang pengertian sistem informasi dan juga fungsi internet. Kami yakin terdamparnya sobat di blog ini karena sedang mencari referensi materi TIK tentang penjelasan apa itu ROM.

Sangat pas sekali karena hari ini kami akan mencoba untuk mengulas materi pelajaran tentang ROM yang meliputi pengertian, fungsi, jenis serta cara kerja ROM (Read Only Memory). Maka dari itu ada baiknya jika sobat siapkan buku dan alat tulis lainnya untuk mencatat poin-poin penting yang akan kami sampaikan.

Langsung saja berkut ini adalah pembahasan materi tentang pengertian ROM, fungsi, jenis dan cara kerja ROM yang harus sobat ketahui.

Pengertian ROM

ROM (Read Only Memory) adalah salah satu jenis memori untuk media penyimpanan data pada komputer yang sifatnya permanen sehingga tidak mudah hilang atau berubah walaupun aliran listrik di matikan ataupun komputer tiba-tiba mati.

ROM (Read Only Memory) termasuk dalam kelompok hardware atau perangkat keras komputer yang berbentuk chip memori semi konduktor dimana isinya hanya dapat dibaca saja.

Untuk menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun akan sangat mudah dilakukan dalam membaca data dari ROM. Pada umumnya ROM berisi program atau data yang diisi oleh pabrik yang membuatnya. Sehingga ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware.

Fungsi ROM

Secara umum ROM memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan firmware berupa perangkat lunak atau sering dikenal dengan software. Perangkat lunak atau software yang biasa mengisi ROM misalnya yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) seperti ROM BIOS (Basic Input Output System).

BIOS (Basic Input Output System) akan mengeksekusi secara otomatis ketika komputer dinyalakan tanpa perlu mengaktifkan media penyimpanan layaknya pada sistem memori yang lain seperti RAM. Sehingga dapat dibilang kalau ROM memiliki kecepatan akses yang lebih cepat daripada media penyimpanan lain.

Meskipun memori ROM ini hanya dapat dibaca, namun pada perangkat komputer modern, BIOS disimpan dalam sebuah chip ROM dimana secara elektrik dapat ditulis ulang atau disebut dengan flash ROM.

Jenis-jenis ROM

Berikut ini adalah jenis ROM yang ada pada kompuer atau PC.

1. Mask ROM

Mask ROM merupakan jenis ROM yang non-flashable atau tidak bisa ditulis ulang, sehingga mask ROM ini tidak dapat di upgrade.

2. PROM

PROM (Programmable Read Only Memory) adalah sebuah chip memori yang hanya dapat di isi data satu kali saja. Apabila program telah dimasukkan pada perangkat PROM, maka program tersebut akan tetap berada di dalam PROM selamanya.

PROM dijual dalam kondisi kosong, sehingga bisa diisi program oleh pengguna. Sesudah diisi program, isi PROM tak bisa dihapus. Bahkan data yang ada di perangkat PROM ini tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan karena sifatnya Nonvolatile.

3. EPROM

EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis chip memori yang dapat ditulis program secara elektris. Program yang tersimpan didalam EPROM bisa dihapus jika terkena sinar Ultraviolet dan dapat ditulis kembali atau diprogram ulang.

EPROM dan PROM memiliki kesamaan, yaitu keduanya merupakan jenis ROM, dan sama-sama bersifat Nonvolatile (data tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan).

Salah sau kelebihan EEPROM dibandingkan dengan EPROM adalah EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar UV, sehingga proses penghapusanya lebih cepat ketimbang EPROM. Penghapusan data juga bisa dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer.

EEPROM Rewritter merupakan nama alat yang digunakan untuk menghapus isi pada EEPROM. Versi EEPROM sekarang ini mampu menghapus dan mengisi ulang sampai ribuan kali, berbeda dengan versi awalnya yang hanya bisa menghapus dan mengisi ulang sebanyak 100 kali.

5. Flash Memory

Flash Mmemory merupakan sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk ditulis atau dihapus dalam satu operasi pemrograman.

Istilah awamnya, dia adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti RAM, memori ini mampu menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori jenis ini biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar kilat USB (USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.

6. CD-ROM

CD-ROM adalah sebuah cakram padat dari jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

CD-ROM bersifat “baca-saja”, sehingga data yang ada pada CD-ROM ini hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi ulang. Alat utama yang dibutuhkan untuk membaca isi CD-ROM bernama kandar CD. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

Cara Kerja ROM

Prinsip kerja ROM (Read Only Memory) pada perangkat komputer sebenarnya sangat sederhana. Dimana pemilik perangkat komputer akan memasukkan data-data yang biasanya berupa perangkat lunak atau software default pabrik ke dalam chip ROM.

Setelah dimasukkan, maka data dalam ROM akan disimpan secara permanen dan tidak dapat dihapus menjadi output device. ROM hanya bisa diisi sekali saja selama digunakan. Selain itu, isi yang ada di dalam ROM ini tidak bisa di otak-atik.

Demikianlah pembahasan materi tentang pengertian ROM, fungsi, jenis dan cara kerja ROM pada perangkat komputer. Semoga bermanfaat bagi sobat yang sedang mencari referensi materi pelajaran tentang definisi ROM (Read Only Memory).



0 komentar:

Post a Comment