1.
Saat membuat animasi 2D
berbasis frame-by-frame, siswa merasa gerakan terlihat patah-patah.
Solusi
paling tepat adalah…
a. Mengurangi ketebalan outline
b. Menambahkan frame in-between agar gerakan lebih halus
c. Mengganti warna karakter
d. Menggunakan ukuran kanvas lebih kecil
e. Menghapus keyframe
2.
Dalam proses pembuatan
animasi 2D, seorang animator harus memahami bahwa gerakan yang tampak halus
pada layar sebenarnya tersusun dari rangkaian gambar statis yang ditampilkan
secara berurutan. Setiap gambar tunggal dalam urutan tersebut memiliki posisi,
bentuk, dan ekspresi karakter yang sedikit berbeda dari gambar sebelumnya.
Komponen dasar inilah yang menentukan ritme, kecepatan, serta kelancaran
perpindahan gerak dari satu pose ke pose berikutnya. Oleh karena itu, pemahaman
mengenai peran elemen dasar ini sangat penting agar hasil animasi tidak tampak
patah-patah, terlalu cepat, atau tidak natural.
Berdasarkan uraian tersebut, apa fungsi utama dari sebuah frame
dalam animasi 2D?
a.
Menggabungkan seluruh karakter dan
latar dalam satu layer untuk mempersingkat proses editing.
b.
Menentukan satuan gambar statis
yang menyusun gerakan sehingga menghasilkan ilusi gerak saat diputar berurutan.
c.
Mengatur warna, cahaya, dan efek
visual agar tampilan animasi lebih realistis.
d.
Mengontrol ukuran dan resolusi
tampilan agar animasi dapat ditampilkan di berbagai perangkat
e.
Menyimpan efek suara dan dialog
karakter agar sinkron dengan adegan yang sedang dibuat.
3.
Saat membuat animasi
sederhana di Adobe Flash, kamu ingin objek bergerak dari kiri ke kanan secara
halus.
Apa langkah paling tepat agar gerakannya terlihat rapi dan tidak tersendat?
a. Menggeser objek secara manual di setiap frame
b. Menghapus sebagian frame yang tidak dipakai
c. Menggunakan motion tween agar pergerakan otomatis halus
d. Mengubah warna objek pada setiap frame
e. Mengubah ukuran panggung (stage) menjadi lebih kecil
4.
Ketika membuat animasi,
kamu ingin satu objek bisa diatur sendiri tanpa mempengaruhi objek lain.
Apa yang harus kamu lakukan?
a. Menempatkan semua objek dalam satu layer
b. Mengubah warna semua objek menjadi sama
c. Membuat layer terpisah untuk tiap objek
d. Menghapus objek lain di stage
e. Menggabungkan objek menjadi satu symbol
5.
Sebuah karakter animasi
terlihat patah-patah saat bergerak.
Apa analisis paling tepat untuk memperbaikinya?
a. Menurunkan kualitas warna video
b. Menambah jumlah frame per detik (frame rate)
c. Menghapus sebagian gerakan karakter
d. Mengubah nama file proyek
e. Menambahkan teks di samping karakter
6.
Kamu ingin sebuah lingkaran
berubah warna secara perlahan dari biru menjadi merah.
Teknik apa yang paling mudah digunakan?
a. Shape tween
b. Masking
c. Button symbol
d. Frame by frame animation
e.
Pivot point
7.
Saat membuat animasi
berjalan, kaki karakter kamu bergerak tidak sinkron dengan gerak tubuhnya.
Apa langkah paling logis untuk memperbaiki masalah ini?
a. Mengganti warna tubuh karakter
b. Menambah teks petunjuk di layer
c. Memisahkan bagian tubuh dan mengatur ulang timing di
tiap layer
d. Menambah suara latar agar terlihat menarik
e. Mengubah ukuran karakter menjadi lebih kecil
8.
Kamu sedang membuat tombol
interaktif di Adobe Flash.
Agar tombol bereaksi saat di-klik, simbol apa yang harus digunakan?
a. Graphic
b. Movie clip
c. Button
d. Folder
e. Layer
9.
Sebuah animasi terlalu
berat dan lambat ketika diputar.
Apa cara paling sederhana untuk membuatnya lebih ringan?
a. Menghapus semua warna dan menggantinya dengan hitam-putih
b. Mengurangi ukuran gambar atau mengompres aset yang terlalu besar
c. Mengganti semua tween menjadi frame-by-frame
d. Menambah jumlah layer sebanyak mungkin
e. Mengubah nama file menjadi lebih pendek
10.
Kamu ingin objek muncul
dari belakang objek lain sehingga terlihat ada kedalaman.
Apa cara paling tepat untuk mengatur urutan tampilnya?
a. Mengubah warna objek depan
b. Menggeser layer objek yang ingin ditaruh di belakang
c. Menambah suara agar lebih menarik
d. Menghapus objek yang ada di depan
e. Menduplikasi objek untuk membuat efek bayangan
Analysis
1.
Bacalah Cerita
Film Animasi dibawah ini lalu Analysis cerita tersebut !
CERITA
Kartun
pendek berjudul “Misi Rahasia Bimo di Kota Mini” menceritakan
Bimo, seorang anak yang mencoba mengembalikan robot kecil yang hilang.
1.
Adegan 1 – Jalan Kota
Bimo berjalan di jalan kota yang ramai. Kamera memperlihatkan gedung-gedung
tinggi dan Bimo tampak kecil di antara keramaian.
2.
Adegan 2 – Menemukan Robot
Bimo melihat robot kecil berada di bawah bangku taman. Kamera menyorot mata
Bimo yang membesar karena kaget.
3.
Adegan 3 – Mengambil Robot
Saat Bimo meraih robot itu, kamera mengikuti gerak tangannya dari samping dan
sedikit berputar mengelilinginya.
4. Adegan 4
– Dikejar Burung Logam
Seekor burung logam tiba-tiba menyerang. Kamera bergerak cepat mengikuti Bimo
yang berlari sambil melindungi robot.
5.
Adegan 5 – Melihat Kota dari Atas
Bimo naik ke atap gedung. Kamera memperlihatkan kota dari atas sambil bergerak
perlahan dari belakang Bimo.
Tabel
Analysis
|
No |
Bagian Adegan |
Teknik Shoot |
Gerakan Kamera |
Camera Angle |
Keterangan Visual / Tujuan |
|
1 |
Jalan kota ramai |
|
|
|
|
|
2 |
Menemukan robot |
|
|
|
|
|
3 |
Mengambil robot |
|
|
|
|
|
4 |
Dikejar burung logam |
|
|
|
|
|
5 |
Melihat kota dari atap |
|
|
|
|
2. Dari Cerita di atas buatkan Storyboard !