Tata Cara Penulisan Alamat Website di Internet

Tata Cara Penulisan Alamat Website di Internet

Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang pengenalan internet. Untuk kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana tata cara penulisan alamat website di internet.

Penggunaan alamat website internet seperti www.sayajagoaninternet.com menggunakan aturan dalam penulisan alamat di internet. Alamat website tersebut dinamakan Uniform Resources Locator (URL). URL terdiri dari Internet Protocol Address (alamat IP) dan Domain Name System Address (DNS Address). Untuk lebih memahami tata cara penulisan alamat website di internet, berikut urainnya.

1.       IP Address (Alamat Internet Protokol)

Alamat Internet Protokol (IP) ditulis menggunakan bilangan biner maupun bilangan desimal. Bilangan biner adalah bilangan yang dibentuk menggunakan kombinasi bilangan 0 dan 1. Bilangan desimal menggunakan kombinasi bilangan 0 hingga 9. Jika menggunakan bilangan biner, alamat IP ditulis dalam 32 bit angka biner. Aturan penulisan bilangan biner tiap delapan bit angka biner, di pisahkan dengan tanda titik (.). secara umum, penulisan alamat IP menggunakan angka biner yaitu xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx. notasi x tersebut merupakan bilangan biner.

Bilangan biner jika ditulis menggunakan bilangan desimal, akan ditulis dalam bentuk empat kelompok bilangan desimal. Antar kelompok bilnagan desimal dipisah menggunakan tanda titik. Secara umum, penulisan alamat IP mengunakan bilangan desimal yaitu xxx.xxx.xxx.xxx. Notasi xadalah bilangan yang diambil dari bilangan 0 hingga 9. Contoh penulisan alamat IP dengan bilangan desimal yaitu 192.168.0.1.

Alamat IP mengenal dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian yang menentukan alamat jaringan komputer. Host ID adalah alamat host atau server. Misalnya pada alamat IP diatas alamat Network ID-nya adalah 192.168.0, sedangkan alamat host ID-nya adalah  28. Alamat IP disikan pada kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties.

Pasa kotak diaolog IP Properties tersebut, angka – angka yang disikan pada IP Adderss dan subnet mask digunakan membangun jaringan komputer lokal. Default Geteway, Preferred DNS server, dan Alternatif DNS sever digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet.

2.      Domain Name System (DNS)

Domain name system merupakan nama unit yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer, seperti web server atau mail server di jaraingan komputer maupun internet. domain berfungsi untuk mempermudah pengguna internet dalam melakukan akses ke server. nama domain memudahkan anda dalam mengingat nama sever, dibandingkan harus mengingat sederetan nomor IP address. Selain itu, sistem penamaan domain digunakan untuk mengelompokan nama nama situs web dalam internet.

Komputer yang terhubung dalam jaringan harus memiliki nomor IP, agar dapat berkomunikasi dengan komputer yang lainnya. Nomor tersebut sebagai bahasa komunikasi yang disebut dengan protokol  TCP/IP. Nomor Ip terdiri atas 32 bit yang dibagi dalam 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang dipisahkan oleh titik. Angka yang diisikan antara 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Untuk mengingat nomor IP tidaklah mudah, untuk menggantikan nomor IP tersebut, dibuatlah nama domain untuk mempermudah dalam mengingat alamat komputer atau website. Misalnya, penggunaan IP address 64.233.198.104 digantikan dengan nama domain www.google.com .

Berikut tata cara penamaan domain yang terdapat pada internet.

1. Top Level Domain (TLD)Merupakan jenis penamaan domain pada level satu. Top level Domain, yaitu kode kategori organisasi atau negara. Contoh penggunaan nama pada TLD misalnya .co, .com, .net, .edu, .gov. TLD dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : gTLD (generic TOP Level Domain) dan ccTLD (country code Top Level Domain)
2. Second Level Domain merupakan nama domain internet yang berbeda pada level dua. Second level Domain dapat berupa host atau subdomain. Misalnya .co.id, .net.id, .ac,id, sch.id, . or.id dan web.id
3. Third Level Domain, merupakan domain yang ada pada level tida. nama level ketiga diletakan sebelum second level domain. misalnya www.mail.plasa.com